https://xnxx-tv.net/

Kerajinan Mebel Ini, Yang Dibuat Oleh Napi Lapas, Dijual Seharga Jutaan Rupiah!

0 Comments

Kerajinan Mebel Ini, Yang Dibuat Oleh Napi Lapas, Dijual Seharga Jutaan Rupiah!

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Parepare, Sulawesi Selatan tetap produktif meski di masa pandemi.

Narapidana mempunyai keterampilan mebel seperti membuat kursi tamu, kursi teras, lemari hias, tempat tidur/ranjang, lemari jam bahkan meja makan.

“Sebanyak 34 warga binaan telah dilatih dan akan terus ditambah jika ada peningkatan perintah,” kata Kepala Lapas Kelas II Parepare Indra Mokoagow dalam keterangannya kepada tribun-timur.com, Senin (8/9/2021).

Menurutnya, kegiatan kemandirian furnitur ini bekerjasama dengan salah satu pengusaha furnitur di Kota Parepare.

Pengusaha inilah yang menjual furnitur WBP. Pelanggan juga dapat melakukan pemesanan secara langsung, melihat kualitas produksi produk di bengkel Lapas Parepare.

“Saat ini pemasaran dan pemesanan masih dilakukan melalui media sosial UD Kembar Jepara dengan menggunakan aplikasi marketplace,” ujarnya.

Harga yang ditawarkan juga tidak bisa dianggap enteng.

Kursi teras seharga Rp1,2 juta, kursi minimalis seharga Rp3 juta, kursi keong Madura seharga Rp4,6 juta, kursi udina Madura seharga Rp6,7 juta, dan kursi besar seharga Rp8,4 juta.

WBP berinisial BD mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti program pelatihan di Lapas Parepare. Pasalnya, di tengah penderitaannya, perekonomian keluarga mulai terpuruk.

Namun kini dia juga bisa menyisihkan sebagian gajinya untuk keluarganya.

“Saya bersyukur mendapat kesempatan bekerja di sini, selain mendapat pengalaman, saya tidak pernah meminta bantuan makanan dari luar negeri, dan saya juga bisa menabung bonus untuk anak-anak saya.

Selain itu, Lapas Parepare berencana membuka unit produksi lain seperti laundry, las, atap kaca, dan hidroponik.

Tujuannya adalah mampu menyerap sumber daya manusia narapidana pemasyarakatan (WBP) minimal 75% dari narapidana visit us yang memenuhi syarat. Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Harun Sulianto sangat mengapresiasi upaya pelatihan yang dilakukan Lapas Parepare.(*)

“Program ECP sangat membantu kami terutama dalam mencari pembeli. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perdagangan yang telah memberikan masukan dalam pengolahan data, mencari kekuatan, mencari data calon pembeli dan mengusulkan produk untuk menarik pembeli baru,” pungkas Christianto. .

Sebaliknya jika kayunya indah maka bahannya akan sulit dibentuk atau diukir. Oleh karena itu permintaan produksi furniture dan furniture adalah penggunaan kayu solid. Menurut strukturnya, kayu sendiri terbagi menjadi 3 kelompok. Yaitu kayu yang bertekstur halus seperti kayu giam dan kayu kulim.

Lalu yang kedua adalah kayu bertekstur sedang seperti jati dan rosewood. Lalu yang ketiga adalah kayu merah, seperti kayu meranti dan kayu empas. Meski termasuk dalam kategori kedua, namun kayu jati sendiri merupakan jenis kayu yang banyak digunakan karena daya tahannya yang baik.

Categories:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *