UMSU Gelar Kuliah Umum Pendidikan Karakter Bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang RI
Pascasarjana-UMSU || Kampus Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) gelar kuliah umum pendidikan watak berkeunggulan bersama Menteri Tata Ruangan dan Agraria Indonesia Dr. Sofyan A. Djalil, Selasa (28/12) di Auditorium UMSU Jl. Kapten Muchtar Basri No.3 – Kota Medan.
Didatangi Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dan barisan, Kepala Agen Humas Atr/Bpn Yulia Jaya Nirmawati, dan Kakanwil Tubuh Pertanahan Nasional (BPN) Sumatra Utara Dr. Dadang Suhendi, S.H., M.H.
Buat tingkatkan kualitas pendidikan, UMSU mengundang Dr. Sofyan A. Djalil untuk perkuat intelektualitas beberapa dosen dan mahasiswa berkaitan pendidikan watak yang berkeunggulan. Sesuatu kehormatan, karena sela aktivitas Dr. Sofyan sebagai Menteri bisa share pengalaman dan pengetahuan dengan sivitas akamedika UMSU.
“Kita pantas mengucapkan syukur ke Allah Swt bisa dengarkan kuliah umum dari bapak Menteri. Kita mengharap dengan kedatangan beliau bisa memberikan wacana dan beberapa informasi berkaitan keadaan di bagian pertanahan atau watak pendidikan dan lain-lain,”tutur Rektor UMSU.
UMSU Gelar Kuliah Umum Pendidikan Watak Bersama Menteri Agraria dan Tata Ruangan RIDisambut dengan tarian Ranup Lampuan, Dr. Sofyan share pandangan berkaitan rintangan yang perlu ditemui dunia pendidikan di masa datang. Menurut dia, rintangan yang hendak ditemui sebelumnya tidak pernah ada pada sejarah kemanusian.
“Karena perubahan IT dan Tehnologi, menurut Yuval Noah Harari Filosofis yang populer, dia memprediksi bermiliar manusia dalam tempo dua puluh tahun yang akan tiba tidak berkaitan kembali,” Katanya waktu menjelaskan.
Dia menerangkan jika saat hadapi zaman industri 4.0 manusia perlu memaksimalkan peranan otak dengan tingkatkan Creative klik disini Thinking, Computation, Masalah solving Verbal/Written Communication, High motivation Coordination, Timwork atau Interpersonal Skills dan Social Kemampuan.
Selainnya berbagai mengenai rintangan pendidikan watak yang berkeunggulan, Dr. Sofyan kadang-kadang menyisipkan pengetahuannya mengenai agraria dan tata ruangan. Sesion kuliah umum ini ditutup pemberian cendramata dan photo bersama-sama. (*)
Ketua PWM Sumut: Pendidikan Muhammadiyah Sisi dari Ceramah
Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA mengingati, jika Muhammadiyah ialah Pergerakan Islam, Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, mengambil sumber pada al-Qur‘an dan as-Sunnah, sama seperti yang termaktub dalam Bujet Dasar Muhammadiyah Pasal 4 Ayat 1.
Karenanya, kata Prof Hasimsyah, karena itu pemahaman pendidikan dalam Muhammadiyah tidak cuma untuk learning society atau warga evaluasi saja, tetapi juga sebagai instansi ceramah yang bisa bawa lulusannya jadi beberapa orang yang memiliki iman dan bertaqwa.
“Maknanya, semua program Muhammadiyah dalam rencana capai maksudnya, baik yang berwujud amal usaha, langsung atau tidak langsung, itu ialah pergerakan ceramah, termasuk membangun lembaga-lembaga pendidikan,” tutur Prof Hasyimsyah waktu memberikan tuntunan pada acara pengukuhan Direktur Pascasarjana dan Dekan di lingkungan UMSU yang diadakan di Aula Pascasarjana UMSU, Senin (25/10/2021).
Menurut dia, penegasan ini penting dikatakan agar instansi pendidikan Muhammadiyah, termasuk UMSU, dapat pahami inti kehadirannya sebagai sisi dari pergerakan ceramah dan bisa mengakali kecondongan sekularisi mengarah beberapa hal yang profan yang kelihatan saat ini demikian kuat.
“Memang UMSU telah melakukan perbuatan dan menghindar dari hal tersebut, tetapi sebagai Pimpinan Daerah kami ingin memperjelas UMSU ini sebetulnya dilihat oleh Muhammadiyah sebagai pergerakan ceramah, meskipun bentuknya instansi pendidikan, yang bukan hanya transfer knowledge saja, tapi juga sesuai karakter ceramah itu bawa orang tumbuhkan situasi ke yang bagus sesuai ketentuan-paraturan yang terang sama seperti yang diberikan Rasulullah SAW, agar mereka dapat nikmati kebahagian hidup di dunia dan akhirat,” tutut Prof Hasyimsyah.